Kebingungan ini seringkali bikin istri berprasangka buruk dengan apa yang diami suaminya selama diluar rumah. Hal semacam ini punya potensi mengakibatkan perselisihan bila suami tak menerangkan dengan pas.
Tetapi para istri, berbahagialah bila suami tibatiba minta berjima’ waktu baru pulang ke tempat tinggal. Terlebih bila dia yaitu suami saleh, jadi apa yang dikerjakannya itu bukan sekedar untuk memuaskan nafsu semata. Tetapi ada argumen lain yang bikin mereka berperilaku demikian.
Telah semestinya istri menyongsong suaminya waktu pulang ke tempat tinggal dengan tampilan yang paling baik. Suami yang capek bekerja diluar tempat tinggal pasti begitu bahagia bila disambut sedemikian rupa. Hal ini dapat untuk menghadapi bila tibatiba suami minta berjima waktu hingga dirumah. Hingga saat itu istri telah ada dalam keadaan terbaiknya.
Tak perlu heran serta bingung bila satu waktu suami anda tibatiba minta berjima saat hingga tempat tinggal.
Malah anda mesti berbahagia, pasalnya selain lantaran rindu dengan anda, suami mungkin alami keadaan terlebih dulu yang dapat mengakibatkan kerusakan jalinan berumah tangga. Hingga Ia mengingat pesan Rasulullah SAW dan pulang menjumpai istrinya.
“Jika salah seseorang diantara anda lihat wanita cantik serta hatinya jadi cenderung kepada wanita itu, maka ia mesti segera pulang serta menjumpai istrinya serta mendatanginya ditempat tidur agar ia terlepas dari fikiran yang kotor. ” (HR Muslim).
Aksi suami ini memberikan kesetiaannya pada anda dan pelihara cinta kasihnya untuk anda. Mereka masihlah melindungi agama serta kehormatan seksualnya. Rasa cintanya pada Anda menghindar dia dari membiarkan fikirannya terkotori oleh fantasi yang bukanbukan dengan wanita yang mungkin saja saja menggoda atau menarik perhatiannya diluar tempat tinggal.
Serta harus untuk seseorang istri untuk penuhi ajakan suami itu, bagaimana juga keadaan mereka waktu itu. Karenanya, berhiaslah saat jamjam suami diprediksikan bakal pulang kerja.
Dari Abu Ali Thalaq bin Ali r. a., sebenarnya Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila seseorang suami mengajak istrinya, jadi penuhilah selekasnya walau ia tengah ada di dapur. ” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Abdullah bin Mas’ud r. a. menyampaikan kalau dia mendengar Rasulullah Saw. bersabda, “Seorang istri yang di ajak oleh suaminya ke tempat tidurnya, namun dia menangguhkannya sampai suaminya tidur, jadi istri itu dalam kondisi laknat. ”
Ada beragam pelajaran yang dapat kita ambil. Silahkan Share…