Jumat, 26 Agustus 2016

PENTING UNTUK ANDA KETAHUI!!! INILAH 5 LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA PADA ORANG YANG TIBA-TIBA TERKENA SERANGAN JANTUNG!!! BACA DI SINI DAN JANGAN LUPA DI SHARE YA

Serangan jantung yakni kondisi yg membutuhkan perlakuan yg cepat dan termasuk di antara satu kegawatdaruratan medis. Jadi lebih cepat tindakan atau perlakuan yg didapat jadi akan semakin besar kemungkinan pasien dapat diselamatkan.

Sebelumnya mengambil beberapa tindakan pertolongan, yg paling terutama yakni tahu tanda tanda dan optimis apakah keluhan yg di rasa yaitu tanda tanda serangan jantung.


Tanda tanda serangan jantung dapat beragam, dari derajat yg paling gampang hingga berat. Untuk sebagian biasanya, tanda tanda serangan jantung yakni seperti berikut :

Nyeri dada yang bertahan selama beberapa menit (semakin lebih 5 menit) atau hilang tampak, keluhan nyeri seperti ditekan atau diremas atau ditusuk. Tempat nyeri biasanya di kiri atau didalam dada. Nyeri dada ini sifatnya khusus, berarti nyeri dengan ciri-ciriistik ini hampir selalu tampak pada serangan jantung. Jika hanya ada satu tanda tanda yang dapat Anda peroleh, optimis keluhan nyeri itu ada.

Rasa nyeri dapat menyebar atau jadi rasa tidak nyaman atau kesemutan di bahu, lengan atas, punggung, leher atau bahkan rahang bawah.
Sulit bernapas atau napas jadi pendek.
Tampak keringat dingin.
Mual, lemah mendadak.
Pusing atau kepala terasa enteng.
Denyut jantung jadi tak teratur

Jika beberapa gejala itu Anda peroleh pada pasien, jadi cepatlah lakukan beberapa hal semacam berikut:

Dudukkan pasien atau letakkan di posisi yang nyaman untuk pasien. Pastikan pasien dapat bertumpu sampai tidak perlu menyangga beban badannya. Walau begitu, jangan pernah ambil posisi berbaring karena jika pasien kehilangan kesadaran, jalan napasnya dapat terganggu.

Panggil pertolongan. Hubungi nomor telephone darurat yaitu 118 atau 119 untuk respon cepat ambulans.

Tenangkan pasien, berikanlah kalimat menyejukkan sambil melonggarkan baju pasien sampai dapat membantu dirinya bernapas lebih lega.

Tanyakan cerita kesehatan pasien. Adakah obat jantung yang diresepkan dokter dan biasanya ia minum. Jika pasien membawa obat gawat daruratnya, bantulah dirinya untuk mengkonsumsi obat itu. Umumnya obat yang diresepkan dapat berupa aspirin kunyah atau nitrogliserin di bawah lidah.

Jangan sampai sekali-sekali berikanlah obat pada pasien jantung tidak ada tahu cerita penyakitnya atau tidak ada resep dari dokter karena hal semacam ini jadi mungkin saja menjadi memperburuk kondisi jantungnya.

Selalu cermati kesadaran pasien. Sambil menunggu pertolongan datang, optimis pasien masih dalam kondisi sadar dengan mengajak bicara. Jika pasien mendadak jatuh dalam keadaan tidak sadar jadi Anda sebaiknya siap lakukan resusitasi jantung paru. Walau itu, lebih dulu lakukan resusitasi harusnya Anda sudah pernah ikuti pelatihan pertolongan pertama pada kondisi darurat.

Mengingat hal semacam ini, Anda dapat juga menelpon nomor darurat 118 sekali lagi untuk selanjutnya peroleh pengarahan mengenai beberapa langkah resusitasi yang dapat diakukan.