Senin, 14 November 2016

TOLONG BAGIKAN DEMI KEBAIKAN SEMUA!! Pulihkan Batu Ginjal Tanpa Harus Operasi? Terapi Tempuyung Jawabannya!!! Begini Cara Pakainya...

Tempuyung (sonchus arvesnsis) yaitu satu diantara tipe tumbuhan liar yang biasanya tumbuh liar dan subur di pinggir jalan, parit ataupun tepi sungai, tempuyung memiliki ciri-ciri mendinginkan dan memiliki rasa pahit. Daun tempuyung tidak hanya sebagai tanaman liar nyatanya juga memiliki manfaat yang bagus terlebih untuk kesehatan kandungan kimia yang ada didalam daun tempuyung diakui bisa jadi obat alami untuk beberapa tipe penyakit.


Tempuyung mempunyai kandungan oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol.

Penelitian efek ekstrak air dan ekstrak alkohol daun tempuyung pada volume urine tikus in vivo dan pelarutan batu ginjal in vitro, menghasilkan rangkuman sebagai berikut : a. daun tempuyung tak secara jelas mempunyai dampak diuretik, namun mempunyai daya melarutkan batu ginjal. b. daya melarutkan batu ginjal oleh ekstrak air lebih baik daripada ekstrak alkohol (Giri Hardiyatmo, Fak. Farmasi UGM, 1988).

Praperlakuan flavonoid fraksi etil asetat daun tempuyung bisa menghambat hepatotoksisitas karbon tetrakiorida (CCL 4) yang diperoleh pada mencit jantan (Atiek Liestyaningsih, Fak. Farmasi UGM, 1991).

Penelitian Oleh Prof. Sarjito 

Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol. Hasil penelitian yang dilakukan oleh almarhum Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta tunjukkan, kandungan kalium dalam tempuyung dapat membantu menghancurkan batu ginjal.

Penelitian itu dijalankan Prof. Sarjito dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan daun tempuyung pada suhu kamar dan pada suhu 30-35 derajat celsius. Bahan percobaan tadi ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia, ada pula yg tak. Lalu batu ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur lewat cara kimia. Akhirnya, seluruh batu ginjal menyusut bobotnya.

Sarjito juga pelajari daya penghancuran batu ginjal manusia dengan kerjakan kontrol kristal di air seni dan dengan menggunakan sinar rontgen. Pada akhirnya di kenali, tempuyung dapat menghancurkan batu ginjal. Sayangnya, sampai sekarang ini belum di kenali senyawa yang melarutkan atau menghancurkan batu ginjal. Tetapi hasil penelitian lain tunjukkan, kandungan kalium berikut yang bertindak dalam penghancuran batu ginjal.

Di dalam daun tempuyung itu ada kalium berkadar cukup tinggi. Hadirnya kalium ini buat batu ginjal, berupa kalsium karbonat, tercerai berai, karena kalium akan singkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang dimaksud pembentuk batu ginjal. Sampai selanjutnya endapan batu ginjal itu larut dan terbenam keluar bersama urine.

Daun tempuyung dapat mengatasi :
– batu saluran kencing dan batu empedu,
– radang usus buntu (apendisitis), radang payudara (mastitis),
– disentri,
– wasir,
– beser mani (spermatorea),
– darah tinggi (hipertensi),
– pendengaran menyusut (tuli),
– rematik gout, memar, dan
– bisul, luka bakar.

1. Radang payudara
Tumbuhan tempuyung fresh sejumlah 15 g direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, laludiminum sekaligus. Kerjakan 2 – 3 kali sehari.

2. Bisul
Batang dan daun tempuyung fresh seperlunya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Air perasannya digunakan untuk mengompres bisul.

3. Darah tinggi, kandung kencing dan kandung empedu berbatu
Daun tempuyung fresh beberapa 5 lembar dicuci lalu diasapkan sebentar. Makan sebagai lalap berbarengan makan nasi. Kerjakan 3 kali sehari.

4. Kencing batu
a. Daun tempuyung kering sejumlah 250 mg direbus dengan 250 cc air bersih sampai tersisa 150 cc. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum. Butuhkan dalam sehari. Lakukan sehari-hari sampai pulih.
b. Daun tempuyung, daun avokad (Persea americana), daun sawi tanah (Nasturtium montanum), semua bahan fresh sejumlah 5 lembar, dan 2 jari gula enau dicuci bersih lalu direbus dalam 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4-nya. Sesudah dingin disaring. Air yang terkumpul diminum 3 kali sehari, masing-masing 3/4 gelas.
c. Daun tempuyung dan daun keji beling (Strobilanthes crispus) fresh masing-masing 5 lembar, jagung muda 6 buah, dan 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 3/4-nya. Setelah dingin disaring, lalu diminum 3 kali satu hari, masing-masing 3/4 gelas.

5. Pendengaran menyusut (tuli)
Herba tempuyung fresh dicuci bersih lantas dibasuh dengan air masak. Giling hingga halus, lalu diperas dengan kain bersih. Airnya diteteskan pada telinga yang tuli. Kerjakan 3-4 kali satu hari.